Hotel Solo dan wisata di sekitarnya
Cukup banyak sebagian besar hotel Solo yang terletak disekitar kawasan wisata sejarah dan budaya. Salah satu tempat terbaik mengawali jejak tamasya Anda untuk lebih dekat seni dan budaya yang hingga kini masih berlangsung di By yourself adalah kampung Batik Laweyan. Disekitar kawasan juga ada untuk dijadikan pilihan menginap. sekitar awal abad ke of sixteen, yaitu saat kerajaan Pajang masih berkuasa di sini, masyarakat Laweyan sudah mempelajari seni membatik. Asal kata laweyan sendiri adalah berasal dari kata lawe, yaitu bahan baku tenun yang dihasilkan oleh daerah dalam mencakup kerajaan Pajang tersebut. Sampai sekarang, seni batik yang tadinya hanya dikuasai oleh juragan batik itu ditekuni oleh masyarakat lokal. Eksistensi kawasan ini sebagai sentra batik sudah ada dari saat Kyai Ageng Henis, mulai menyarankan para santrinya untuk mempelajari keahlian seni membatik. Info lainnya akan ada Bromo Marathon di bulan September.referensi tamasya lainnya adalah Kebun binatang Jurug menawarkan tamasya yang sangat indah, pemandangan dan suasananya begitu nyaman. Terdapat telaga yang cukup luas dan biasanya dimanfaatkan untuk wisata perahu. Terdapat berbagai macam hewan yang bisa dilihat. Antara lain kera, orang utan, kasuari, merak dan masih banyak lagi hewan lainnya. Salah satu kelebihan kebun binatang ini adalah Anda bisa merasakan bagaimana rasanya menunggangi seekor unta! Ya, seekor unta. Binatang khas padang pasir ini bisa Anda naiki dengan aman karena hewan ini sudah terlatih dan didampingi oleh petugas profesional pula. Di Bali pun terdapat tamasya yang menawarkan pengalaman menaiki unta seperti ini.
Di By yourself ada juga taman yang dikenal dengan taman Balekembang. mendatangi kawasan yang begitu luas lebih dari 5 ha, disana kita bisa menikmati keadaan yang berbeda dari keadaan perkotaan. beraneka ragam pohon memiliki usia ratusan tahun menjadi paying out alami bagi pengunjung yang datang. Bukan hal yang aneh, hampir setiap harinya sejak 2008, mulai dari anak-anak hingga kakek kakek dan nenek-nenek memenuhi tempat ini. Terlebih saat musim liburan. Monyet dan rusa yang sengaja menjadi “hiburan tambahan” bagi anak-anak, juga para orangtua dan keluarga. Kereta delman, perahu kayuh dan mobil-mobilan yang bisa dinaiki 4 orang pun terdapat untuk melengkapi sarana wisata kota. Suasana istimewa sarat dengan suasana indah dapat Anda nikmati di inn By yourself.
Taman Balekambang dibangun oleh KGPAA Mangkunagara VII pada 1921. Taman itu pun lantas dinamai Partini Tuin, sebuah nama untuk mengabadikan putrinya tercinta yang bernama Partini. Tak cuma untuk bercengkerama pada siang hari, di sana juga menjadi ruang publik dalam arti sesungguhnya. Aneka kesenian tradisional, termasuk tarian sering dipentaskan di sana, dan pentas ketoprak digelar rutin tiap malam. Di Balekambang pula, dulu Srimulat pernah berjaya. Grup komedi asuhan Teguh (alm. ) berkibar di By yourself setelah hijrah dari Surabaya, hingga memunculkan nama-nama pelawak seperti Gepeng, Pete, dan Jujuk.
Serupa dengan Kebun Raya Bogor, Balekambang sekarang benar-benar menjadi tempat taman yang asri. Balekambang pun akan dikembangkan menjadi taman botani. Banyak pepohonan langka ditanam di sana, sumbangan dari sejumlah pejabat negara, tokoh publik hingga sejumlah pejabat diplomatik negara sahabat. Taman Belakambang juga seringkali digunakan untuk menyambut tamu-tamu penting yang berkunjung ke Surakarta. makan mewahbiasa digelar di sana. Untuk sebuah pesta terbuka, seperti resepsi pernikahan pun sangat cocok. Tak lagi harus di tempat resmi seperti beberapa hotel Solo misalnya.
ada juga sungai Bengawan By yourself yang bisa diartikan perpaduan yang tak terpisahkan dari Kota Surakarta, terutama di bidang tur. Wajar saja, hal ini disebabkan Bengawan By yourself adalah salah satu simbol kota ini. Baik simbol kota, simbol pariwisatanya, dan bisa juga sebagai simbol di beberapa inn By yourself untuk menarik wisatawan. Dengan demikian, {berbicara mengenai Bengawan Solo maka tak lepas dari hotel Solo. Ya, begitu kuatnya pamor Bengawan Solo di kota ini menjadikannya begitu istimewa. bukan hanya hanya di dalam negeri, melainkan juga sampai ke ke negara lain. Hanya melalui sebuah lagu saja, Bengawan Solo mampu membuat dunia internasional terpana. Sekali lagi, hanya melalui sebuah lagu. Tak sedikit para seniman asing yang membawakan mahakarya ciptaan Gesang ini di terjemahkan ke beberapa bahasa. Mulai dari Jepang, Portugis, Belanda, dan begitu banyak seniman negara-negara lainnya yang mengaransemen ulang lagu ini.
Tidak ada komentar
Posting Komentar